Walikota Bogor Bima Arya ditantang Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono untuk menutup tempat hiburan malam (THM) bermasalah.
Tantangan itu buntut dari pembukaan paksa segel salah satu THM oleh Untung Maryono. Dia mengatakan, ada THM yang pernah ditutup oleh yang tidak berkewenangan tapi hingga kini tempat itu tetap saja beroperasi.
Menurutnya, semua THM di Kota Bogor itu harus ditutup. Tapi dia menuding Bima Arya tidak memiliki keberanian untuk menutup salah satu klab malam.
“Lemah, kalau mau sekarang tutup dong. Kok yang sudah pernah ditutup sama walikota dibuka lagi. Kini malah sekarang didiamkan? Berani bersikap tegas,” tutur Untung dilansir Radar Bogor (Jawa Pos Group), Kamis (28/7).
Sementara itu, Ketua DPD HTI Kota Bogor, Mochammad Irfan menuturkan, jika Badan Kehormatan Dewan (BKD) Kota Bogor tidak membuat keputusan yang baik dan membuat masyarakat tidak puas, maka hal itu akan jadi bumerang nantinya bagi institusi DPRD.
“Kita tegas ke BKD. Mereka harus melihat dan mendengar suara rakyat. Rakyat itu kan sebetulnya tidak menghendaki kasus yang sudah lama ini. BKD ketika melihat ada anggota bahkan ketuanya melakukan hal yang tidak patut, harus diberikan tindakan,” cetusnya.
Soal pribadi Untung, Irfan menilai, seharusnya dia memberikan contoh yang baik. Bukan malah membiarkan segel dibuka. HTI meminta, walikota, kepolisian dan TNI untuk babat semua beking – beking tempat hiburan malam.
Sumber
http://www.jawapos.com/read/2016/07/28/41757/bima-arya-ditantang-ketua-dewan-untuk-tutup-thm
0 comments:
Post a Comment