BOGOR - Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan sejak 1 April ternyata masih menyisakan kesemrawutan disejumlah persimpangan jalan di Kota Bogor. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya, namun bukannya lancar yang didapat di ruas jalur terdampak tapi justru kemacetan semakin menjadi.
Belum banyak manfaat dirasakan masyarakat terkait rekayasa lalu lintas yang diberlakukan lingkar Kebun Raya dan Istana Bogor (Jalan Pajajaran, Ottista, Juanda dan Jalak Harupat) itu. Berdasarkan pantauan pasca dipermanenkannya SSA yang lancar hanya di satu ruas jalan saja yakni Jalan Ir H Juanda, depan Bogor Trade Mall hingga depan Markas Denpom. Namun, saat akhir pekan dan hari libur nasional SSA nyaris tidak efektif.
Sudah tiga bulan lebih tak ada yang banyak dilakukan Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor selaku leading sector dari kebijakan tersebut. Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman saat melakukan inspeksi mendadak di lokasi rekayasa lalu lintas itu menyesalkan banyaknya kendaraan orangtua siswa Sekolah Budi Mulia yang memarkirkan mobilnya di tepi jalan dan mengakibatkan kesemrawutan lalu lintas.
"Ini memang masih harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, apalagi ini baru dua hari diberlakukan. Rekayasa lalu lintas ini juga bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas, maka harus didukung semua pihak," ungkap Usmar pada Rabu, 20 Juli 2016 kemarin.
Selain masalah sosialisasi, Usmar juga meminta agar disiagakannya petugas DLLAJ di lokasi itu. Tak hanya itu, Usmar juga meminta agar perlunya ketegasan dari petugas kepada para pengendara yang tidak disiplin.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas DLLAJ Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan, selain mengefektifkan simpang jalan, rekayasa juga dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat perputaran kendaraan atau yang akan berbelok ke arah Budi Mulia dan DPRD Kota Bogor.
"Jadi, nanti kendaraan yang dari arah Jembatan Merah itu beloknya di bekas lampu merah simpang Jalan Juanda. Begitu juga kendaraan yang keluar dari gedung DPRD tidak bisa lagi langsung belok kanan tapi harus ke arah kiri dulu baru berbelok di simpang lampu merahnya," jelasnya.
Pembongkaran median jalan dekat lampu pengatur lalu lintas di simpang Jalan Juanda itu, kata Dody, sudah dilaksanakan pihaknya bersama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor beserta Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota. "Karena mereka (DBMSDA) yang melakukan pengaspalan kembali jalannya. Sedangkan mengatur arus lalu lintas pihak kepolisian kami berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas)," pungkasnya.
Sumber
Thursday, July 21, 2016
Home »
» Sistem Satu Arah di Bogor Belum Efektif Urai Kemacetan
Sistem Satu Arah di Bogor Belum Efektif Urai Kemacetan
2:20:00 AM
No comments
Related Posts:
Wow! Thailand Wins the 2016 AFF Cup Thailand has won the 2016 AFF Cup after beating Indonesia 2-0 in the second leg final at Rajamangala Stadium, in Bangkok, on Saturday night (17/12).… Read More
Indonesian air force plane crashes in Papua killing 13, President Jokowi expresses condolences An Indonesian air force transport plane has crashed into a mountain, killing all 13 people board, during a training exercise in the remote region of… Read More
AFF Suzuki Cup Final 2016 : Why Thais must Brace for Bogor Battle Coach Kiatisak Senamuang is advising defending champions Thailand to brace for Wednesday's first leg of this year's Suzuki Cup final against Indonesi… Read More
Poco Poco best dance in ASEAN Night in Qatar Poco Poco has been chosen as the best dance at ASEAN Night held by ASEAN embassies in Qatar grouped in ASEAN Community in Doha (ACD).The ASEAN nigh… Read More
KAI and Perumnas Agreed to Develop Transit Oriented Apartments State-owned train company PT Kereta Api Indonesia (KAI) and state-owned housing company PT Perumnas had agreed to develop three apartments with tran… Read More
0 comments:
Post a Comment