Saturday, December 10, 2016

Mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad Wafat



Kabar duka datang dari tokoh senior Indonesia. Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Mar'ie Muhammad, telah wafat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta.

Mar'ie wafat pada pukul 01.37 WIB tadi di Rumah Sakit yang terletak di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur itu. Dia meninggal dunia di usia 77 tahun.

"Saya sedang dalam perjalanan ke rumah duka," kata kolega Mar'ie, Warnedy.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Taman Brawijaya III Nomor 129 Kebon Baru, Jakarta Selatan. "Waktu Pak Mar'ie Ketua PMI, saya bendaharanya. Lima tahun sama-sama menangani tsunami," jelas Warnedy.

Dia mendapat informasi bahwa Mar'ie wafat dari mantan Sekjen PMI di RS Pusat Otak Nasional. Saat ini, jenazah sudah berada di rumah duka.

Mar'ie adalah pria kelahiran Surabaya, 3 April 1939. Dia menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 1993 hingga 1998 di era pemerintahan Presiden Soeharto. Dia dirawat di RS Pusat Otak Nasional pada pertengahan November lalu.

Saat itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani membesuk. Ada pula Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang sudah menjenguknya pada bulan November lalu.

Mar'ie adalah menteri era Orde Baru yang dijuluki Mr Clean karena punya sikap idealis, mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih. Dia dikenal jauh dari korupsi.

Tercatat, Marie pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan RI pada 1969 hingga 1972. Pada Tahun 1972 hingga 1988 dia bekerja di Direktorat Jenderal Pembinaan BUMN Departemen Keuangan RI dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Tahun 1988-1993 mengabdi di Direktorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen). Pada tahun 1993-1998 sebagai Menteri Keuangan Kabinet Pembangungan VI. Tahun 2001-2004 sebagai Ketua Oversight Committee (OC) BPPN. Tahun 1999-2009, dia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI). Saat ini dia menjabat Ketua Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI), Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), dan komisaris utama PT Bank Syariah Mega Indonesia.


Sumber

0 comments:

Post a Comment