Cinta lama bersemi kembali. Demi cinta kekasihnya dulu, pasangan suami dan istri sebut Donjuan, 50, dan Sephia, 47, sepakat kembali ke mantan kekasihnya masing-masing. Mereka pun bersepakat akur demi kedua anaknya.
Proses gugatan cerai warga Kelurahan Medokan Ayu itu berakhir damai di Pengadilan Agama (PA) klas 1A Surabaya, Kamis (12/7). Mereka pun bersepakat untuk tetap memperhatikan anak bungsunya yang masih SMP.
"Terserah nanti mau tinggal di rumahku apa sama ibunya. Anak-anak sudah tahu kok semoga hidup kami makin bahagia," kata Donjuan di sela sidang Pengadilan Agama (PA).
Donjuan memutuskan kembali dengan kekasihnya karena mereka hampir pacaran sudah 7 tahun sejak SMP. Dia juga sudah lama berharap kembali ke kakasihnya. "Waktu kuliah pacarku dijodohkan, saya sempat frustasi juga. Alhamdulillah ada teman yang baik banget yang mau nikah sama aku," kata Donjuan.
Sejak itu, Donjuan pun mengaku sudah hidup bahagia bersama anak dan istrinya. Hampir 20 tahun tak berjumpa mantan kekasihnya, akhirnya bertemu lagi saat acara reuni pada lebaran 2016 lalu.
Di situlah, pria yang bekerja di BUMN mengaku pada istrinya kalau ingin kembali ke mantan kekasihnya. Terlebih, suami kekasihnya sudah meninggal dunia. Gayung bersambut, Sephia pun mau-mau saja. Sephia juga mengaku kalau sebenarnya dirinya memiliki pacar teman SD-nya dulu. Berbeda dengan kekasih Donjuan yang sudah ditinggal mati, Sephia justru mengaku kalau sudah lama berselingkuh dengan pacarnya."Sudah 5 tahunan lah. Pertama suami marah-marah, tapi gimana lagi saya kan cinta sama pacar saya," kata Sephia.
Di situ, Sephia mengaku berkali-kali untuk memutuskan suaminya. Namun, belum dilakukan karena waktu itu anaknya masih kecil. Sedangkan anak pertamanya belum lulus kuliah.
"Sekarang yang pertama sudah lulus, tinggal anak yang kedua saja. Kalau nunggu nikah tua nanti saya lak sudah menopouse, makanya ini saya putuskan segera berpisah sebelum tua banget," kata wanita yang bekerja sebagai konsultan pajak itu.
Sumber : RadarSurabaya
Proses gugatan cerai warga Kelurahan Medokan Ayu itu berakhir damai di Pengadilan Agama (PA) klas 1A Surabaya, Kamis (12/7). Mereka pun bersepakat untuk tetap memperhatikan anak bungsunya yang masih SMP.
"Terserah nanti mau tinggal di rumahku apa sama ibunya. Anak-anak sudah tahu kok semoga hidup kami makin bahagia," kata Donjuan di sela sidang Pengadilan Agama (PA).
Donjuan memutuskan kembali dengan kekasihnya karena mereka hampir pacaran sudah 7 tahun sejak SMP. Dia juga sudah lama berharap kembali ke kakasihnya. "Waktu kuliah pacarku dijodohkan, saya sempat frustasi juga. Alhamdulillah ada teman yang baik banget yang mau nikah sama aku," kata Donjuan.
Sejak itu, Donjuan pun mengaku sudah hidup bahagia bersama anak dan istrinya. Hampir 20 tahun tak berjumpa mantan kekasihnya, akhirnya bertemu lagi saat acara reuni pada lebaran 2016 lalu.
Di situlah, pria yang bekerja di BUMN mengaku pada istrinya kalau ingin kembali ke mantan kekasihnya. Terlebih, suami kekasihnya sudah meninggal dunia. Gayung bersambut, Sephia pun mau-mau saja. Sephia juga mengaku kalau sebenarnya dirinya memiliki pacar teman SD-nya dulu. Berbeda dengan kekasih Donjuan yang sudah ditinggal mati, Sephia justru mengaku kalau sudah lama berselingkuh dengan pacarnya."Sudah 5 tahunan lah. Pertama suami marah-marah, tapi gimana lagi saya kan cinta sama pacar saya," kata Sephia.
Di situ, Sephia mengaku berkali-kali untuk memutuskan suaminya. Namun, belum dilakukan karena waktu itu anaknya masih kecil. Sedangkan anak pertamanya belum lulus kuliah.
"Sekarang yang pertama sudah lulus, tinggal anak yang kedua saja. Kalau nunggu nikah tua nanti saya lak sudah menopouse, makanya ini saya putuskan segera berpisah sebelum tua banget," kata wanita yang bekerja sebagai konsultan pajak itu.
Sumber : RadarSurabaya
0 comments:
Post a Comment