Monday, February 18, 2019

Ada Awan Cumulonimbus, Waspada Cuaca Ekstrem di Bogor



BOGOR – Hujan dan angin besar yang mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik Kota Bogor pada Sabtu (16/2) sore akan terus berlanjut hingga Senin (18/2), karena diakibatkan angin Cumulonimbus.

Hal itu diketahui setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melakukan analisa cuaca kejadian angin kencang dan pohon tumbang di Kota Bogor.

Kepala Seksi Data dan Informasi pada BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Bogor, Hadi Saputra menjelaskan, berdasarkan pengamatan cuaca permukaan, terpantau liputan awan konvektif signifikan dengan jenis Cumulonimbus pada sore hari yang menyebabkan terjadinya hujan disertai kilat dan petir serta angin kencang.

“Angin maksimum terdekat dengan lokasi kejadian yakni tercatat pada AWS IPB Baranangsiang sebesar 0.8 m/s atau 28.8 km/jam,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi pada BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Bogor Hadi Saputra kepada Radar Bogor, kemarin (17/2).

Beberapa jam sebelum kejadian, kata dia, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca harian wilayah Jawa Barat.

Bahkan hingga Senin (18/2) diprediksi cuaca masih dalam keadaan ekstrim.

Dia menghimbau, masyarakat untuk waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang, sore hingga dini hari di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis. (gal)

Sumber :radarbogor.id

0 comments:

Post a Comment