Thursday, July 28, 2016

Minuman Segar dari Kota Hujan Bogor


Bogor - Jalan-jalan ke Bogor kurang lengkap jika tidak menjajahi wisata kulinernya. Bogor punya 2 minuman khas yang mesti dicoba wisatawan, yaitu es pala dan bir kocok.

Jika kondisi cuaca sangat panas, minuman yang cocok pastinya harus dingin dan menyegarkan tenggorokan. Aha, Es Pala jawabannya!

Es Pala memang banyak dijumpai di Kota Bogor. Salah satunya di Jalan Suryakencana, dimana sepanjang jalannya dipenuhi dengan gerai wisata kuliner.

detikTravel (Rabu 27/07/2016) menemukan salah seorang penjual Es Pala yang terletak di Jalan Suryakencana, persisnya di seberang Apotek Kencana, namanya Pak Wawan.

Es Pala ini terbuat dari buah pala yang direndam oleh air gula kemudian dikemas dengan plastik kecil seperti manisan. Jadi jika ada yang memesan, Pak Wawan hanya tinggal menuangkan ke dalam gelas plastik dan dicampur dengan es batu. Rasa manis dan asamnya menyatu yang menghasilkan kesegaran di mulut, huah!

Pak Wawan sebenarnya hanya bertugas untuk membuatkan pesanan dan menjaga lapak milik Bosnya, Koh Aming. "Sudah mulai jualan sejak tahun 1990-an. Selain Es Pala, ada manisan buah dan biji pala untuk memasak," kata Wawan.

Apabila ingin mencoba kuliner lainnya, terdapat beberapa makanan ringan seperti jajanan pasar dan lumpia yang letaknya persis di gerobak yang dijaga oleh Pak Wawan. Nah, minuman satu lagi yang harus dicoba di Bogor adalah Bir Kocok.

Bir Kocok juga dapat ditemui di sekitar Jalan Suryakencana. Bisa dibilang, ini adalah bir pletok versi Bogor. Minuman penuh rempah yang tentu tidak memabukan. Rasanya juga segar di badan.

Untuk dapat menikmati Es Pala, 1 porsinya hanya seharga Rp 7.000. Sedangkan untuk jajanan lumpia Rp 5.000/porsi. Bir kocok juga hanya Rp. 4.000 per gelas.

Perlu diperhatikan, jika ingin mencicipi kuliner kaki lima di Jalan Suryakencana datanglah di siang hari, biasanya jika sore ke malam hari berganti dengan penjual makanan di ruko.

"Kalau sore di sini sudah pada habis, jam 4 sore tuh sudah tinggal sedikit lah," ujar Wawan.
Sumber

0 comments:

Post a Comment