Anak Bogor Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual

Bogor - Tindak kriminalitas yang dialami anak-anak di Kabupaten Bogor masih tinggi. Oleh sebab itu perlu ada upaya antisipasi dengan melibatkan semua pihak. Mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun elemen lainya. Anak-anak pun sering menjadi korban kejahatan seksual.

"Kejahatan tersebut bisa berkurang bila ada sinergitas yang kuat dari semua elemen masyarakat, karena kebersamaan merupakan sumber kekuatan kita," kata Kapolres Bogor yang baru AKBP Andi Moch Dicky Pastika Gading, Sabtu (6/8/2016) malam dalam acara lepas sambut Kapolres Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.

Andi menggantikan AKBP Suyudi Aryo Seto yang mendapatkan tugas baru menjadi Wakapolres Jakarta Barat. Acara yang berlangsung pukul 20.00 WIB itu dihadiri oleh Bupati Bogor, unsur Muspida Kabupaten Bogor, dan seluruh jajaran Polres Bogor.

Menurut Andi, anak-anak di Kabupaten Bogor yang berjumlah 2,1 juta jiwa rentan terhadap kejahatan seksual. Menurutnya, hal ini perlu mendapakan perhatian serius dari semua pihak.

"Mari kita berikan pemahaman kepada anak-anak kita supaya terhindar dari hal-hal negatif," katanya.

Sementara itu Suyudi menyampaikan kesan dan pesan selama bertugas di wilayah Kabupaten Bogor. Selama sekitar satu tahun bertugas di Bogor, dia merasakan sinergitas yang cukup baik antara bupati dan muspida.

"Saya sangat berbahagia selama bertugas di Kabupaten Bogor karena kekompakan yang dibangun oleh bupati dan unsur muspida cukup dirasakan oleh masyarakat, sehingga muncul rasa aman dan nyaman ada di wilayah Kabupaten Bogor," kesannya.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran anggota Polres Bogor yang tidak mengenal lelah dalam menegakkan hukum di wilayah Kabupaten Bogor, terutama saat penertiban tambang liar di wilayah Kecamatan Nanggung.

Di bagian lain, Bupati Bogor Nurhayanti menyampaikan rasa terima kasih kepada Suyudi atas kerja samanya selama bertugas di wilayah Kabupaten Bogor. Banyak program-progam yang sudah digulirkan juga sinergis dengan program pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi.

"Dengan delapan program yang digulirkan oleh Pak Suyudi, yang salah satunya ngariung bareng polisi sangat membantu pemerintah dalam menjadi keamanan dan ketertiban serta bisa mewujudkan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten Bogor," ujar Yanti.

Sumber