Persib Bandung kemungkinan besar bakal terusir dari kota kembang untuk menjamu lawan-lawannya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship A (ISC A) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Oleh karena itu, Persib saat ini sedang mencari kandang baru.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kini menjadi markas Persib tidak boleh dipakai karena akan digunakan untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Sementara Stadion Si Jalak Harupat bakal menjadi tempat untuk menggelar 10 cabang olahraga di ajang yang sama.
Hal tersebut dipastikan dengan beredarnya surat nomor 426/2275-Dispora Kota Bandung yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, H Dodi Ridwansyah.
Ada dua tempat yang bisa dijadikan laga kandang Persib untuk sementara yaitu Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Stadion Galuh di Ciamis.
Ketua Harian PB PON Iwa Karniwa mengatakan, dengan digunakannya Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk persiapan PON bukan berarti mereka menutup akses Persib dalam menggelar laga kandang selama Indonesia Soccer Championship A. Persib diberi dua pilihan tempat untuk menggelar pertandingan lanjutan kompetisi itu, yaitu di Ciamis atau di Bogor.
"Bisa di Ciamis (Stadion Galuh) atau Cibinong Kabupaten Bogor (Stadion Pakansari). Di Ciamis itu yang milik PSGC sudah dipakai pertandingan divisi utama juga," tuturnya.
Menurut dia, jika Persib hendak bermain di kedua tempat itu, ia yakin akan diberi kemudahan terutama dari kepala daerah bersangkutan. "Untuk Persib pasti mereka welcome. Apalagi Ciamis pasti membeludak, teknisnya bagaimana itu tinggal dikoordinasikan dengan bupatinya saja," katanya.
Iwa mengaku, Persib tak mesti harus bertanding di Kota Bandung atau Kabupaten Bandung saja. Ini karena tim tersebut sudah menjadi kebanggaan Jawa Barat. "Ciamis dan Bogor sama bobotoh Persib juga," ucap dia sambil tersenyum
Persib sendiri telah menjajaki beberapa alternatif stadion, salah satunya adalah Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor yang saat ini juga menjadi kandang PS TNI di kompetisi TSC 2016.
“Irfan Suyadireja (media officer Persib) dan Bram Rachman (General Coordinator Laga Kandang Persib) lagi ke Bogor meminta kalau bisa main di sana, di Cibinong, yang dipakai PS TNI. Kita tinggal menunggu dari bupatinya,” jelas Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim. “Kita sudah bikin surat ke bupatinya, tinggal bupatinya bersedia mengizinkan atau enggak. Karena, PS TNI juga sama di sana. Kalau diizinkan di sana, kita akan kerja sama dengan Panpel PS TNI,” tambahnya.
Kubu Persib sendiri belum memastikan akan memilih stadion mana untuk laga kandang yang akan digelar 13 dan 27 Agustus tersebut. Adapun lawan yang dihadapi adalah Barito Putra dan Arema Cronus.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim mengatakan pihaknya masih berkoordinasi sebelum memastikan akan menggelar laga kandang di mana. Tapi ada dua opsi yang kini dipikirkan Persib.
Pertama, Persib akan memakai salah satu dari dua stadion yang ada. Kedua, meminta PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk menunda jadwal kandang pertandingan Persib.
"Opsinya kita bikin surat (meminta pengunduran jadwal) ke GTS karena dua stadion akan dipakai PON. Tapi kita juga akan melihat kondisi akan memakai stadion mana," ucap Zainuri.
Tapi jika laga akan tetap digelar sesuai jadwal, ia berharap Bobotoh diperbolehkan menyaksikan langsung ke stadion. Sebab kubu Persib dan GTS menginginkan laga itu berlangsung meriah.
Dari dua opsi itu, Stadion Pakansari jadi opsi terkuat. Saat ini lanjut Zaenuri pihaknya masih menunggu kabar dari Bupati Bogor atas permohonan itu.
"Kami masih menunggu izin dari Bupati Bogor karena kabarnya (Stadion Pakansari) juga dipakai PON," kata Zaenuri lagi.
Stadion Singaperbangsa sempat ditinjau namun tidak layak karena penerangannya kurang sempurna.
“Setelah dilihat kondisi di Karawang rasanya saya pesimistis, opsi keduanya kami akan ke Bogor di Stadion Pakansari. Kalau kami pilih Karawang, belum tahu bagaimana kondisi lapangannya sekarang seperti apa, apakah memenuhi syarat atau enggak. Tapi kami tetap akan berkomunikasi dengan GTS untuk mencari solusinya,” jelas Zaenuri.
Namun jika hasilnya nihil, direktur operasional PT Persib Bandung Bermatabat (PT PBB) Zainuri Hasyim mengatakan kemungkinan besar Persib akan main diluar Jawa Barat.
“Kita main Sabtu (13/8) dan tanggal 27 nanti lawan Arema diharapkan di Pakansari, itu pun kalau diizinkan. Kalau tidak ditawarkan sama PT GTS main di Solo dengan ada penonton,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Senin (8/8).
Jika bermain di Solo atau tepatnya di Stadion Manahan, bukan masalah atau tidak. Tapi hal itu adalah suatu keterpaksaan.
“Kalau main disini tanpa penonton sponsor Persib rugi. PT GTS pun tentunya rugi,” kata dia.
Saat ini memang Persib bergantung pada lapangan Pakansari yang tinggal menunggu izin dari Bupati. Karena harapan satu-satunya adalah di stadion yang dipakai PS TNI sebagai home base.
“Di Bogor, ga ada yang lain ga punya lapangan lagi dimana,” pungkasnya.
Tuesday, August 9, 2016
Home »
» Hadapi Barito Putra dan Arema Cronus,, Persib Bandung Cari Kandang Baru
Hadapi Barito Putra dan Arema Cronus,, Persib Bandung Cari Kandang Baru
2:03:00 AM
No comments
0 comments:
Post a Comment