Tuesday, August 9, 2016

Petani Kopi Asli Bogor Terkendala Pengolahan Pascapanen



Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor bertekad melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan daya jual kopi hasil pertanian di Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Siti Nurianti, mengatakan saat ini sekitar 2300 hektare tanah di Kabupaten Bogor dimanfaatkan untuk petanian kopi.

"Kita ini dalam setahun mampu menghasilkan 2000 ton biji kopi dari tanah pertanian yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor," ujar Nurianti kepada TribunnewsBogor.com saat menghadiri Coffee Bogor Fetival di Cibinong City Mall, Minggu (7/8/2016).

Menurut dia, hasil panen biji kopi yang cukup melimpah itu menjadi penyemangat pemerintah atau petani untuk lebih meningkatkan kualitas maupun kuantitas kopi asal Bumi Tegar Beriman itu.

"Kami juga ingin agar perekonomian para petani di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan, sebab daya beli para petani masih sangat rendah dibandingkan pekerjaan yang lain," jelas Nurianti.

Menjadi kendala para petani kopi di Kabupaten Bogor saat ini terkait pengolahan pascapanen dan pemasaran yang perlu ditingkatkan lagi agar kopi bogor bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Tak hanya itu, pihaknya juga bersama kelompok petani kopi akan mencoba merangkul sejumlah kedai kopi yang ada di Bogor untuk bisa mempromosikan kepada para penikmat kopi.

"Kami yakin kedepan kopi Bogor ini bisa bersaing dengan kopi daerah lain seperti kopi Aceh dan Kopi Lampung yang memang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat," kata dia.

Sumber

0 comments:

Post a Comment