Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya telah menyiapkan sejumlah rekayasa dan jalur alternatif bagi para pemudik. Jalur itu disiapkan apabila kepadatan terjadi di jalan menuju Jakarta.
Telah menyiapkan rekayasa jalur tersebut di wilayah Cikarang. Keluar di Cikarang Barat, masuk ke Cikarang Barat lagi tanpa melalui gardu utama, itu salah satu alternatif
Sebagai ilustrasi saat melintas di Cikarang akan melewati Jl. RE. Martadinata. Di ujung jalur ini akan menemui simpang Tugu Cikarang atau SGC. Pemudik akan menemukan hambatan kepadatan kendaraan karena di depan Pasar Cikarang banyak aktivitas warga berbelanja, menyeberang jalan, dan kendaraan warga lokal.
Selepas Jl. RE Martadinata, perjalanan akan memasuki jalan yang juga dikenal dengan nama Pantura Cikarang perjalanan cukup lancar. Seperti jalur lainnya, di jalur ini juga perlu mewaspadai banyaknya simpang jalan dan kendaraan yang melawan arus karena putaran jalan ditutup.
Semua itu merupakan gambaran bagaimana repotnya saat mudik dari Jakarta dengan mengikuti jalur yang memasuki daerah Cikarang.
Bila tinggal di kota baru Meikarta Cikarang yang tengah dibangun Lippo Group mungkin lain ceritanya. Banyak area baru atau perumahan yang dibangun namun tidak didukung oleh infrastruksur yang memadai. Kalaupun ada jalan, terkadang sempit sehingga tetap saja menghadirkan kemacetan.
Untuk menghindari hal tersebut, Kota baru Meikarta Cikarang membangun infrastruktur transportasi tidak tanggung-tanggung. Jalan dibuat dengan '4 layers of coherent internal road network'. Jalur jalannya dibuat bertingkat sehingga kendaraan bisa bebas bergerak ke arah yang dituju tanpa harus terhalang kemacetan.
Jalan yang dibuat juga lebar dengan memiliki right of way (ROW) 6 lane (30 meter), 8 lane (48 meter) dan 10 lane (60 meter). Dengan luas jalan yang demikian ini akan memudahkan pergerakan kendaraan saat berpapasan atau ketika berputar.
Apalagi pihak pengembang juga akan meniru Grid system ala New York. Sistem inilah yang membuat lalu lintas internal Meikarta bakal lancar. Sistem ini memungkinkan semua tujuan bisa dicapai lewat berbagai rute sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada.
Meikarta akan memiliki jalan-jalan utama, yang di New York yang terkenal dengan sebutan avenue, ini jalan dua arah. Di sekitar avenue ada pusat perbelanjaan dan jajan, serta berbagai kegiatan bisnis lainnya.
Lebar jalan sebuah kota dengan aturan yang dibuat sedemikian rupa, akan menjadikan penghuni yang tinggal menjadi mudah melakukan pergerakan. Kelancaran ini tentunya sangat diidamkan bagi penghuni, utamanya yang akan mudik, tidak lagi memerlukan perjuangan berat untuk masuk ke jalan tol.
0 comments:
Post a Comment