Penyelamatan Sungai Cikaniki dari pencemaran terus dilakukan Muspika Nanggung. Tahap awal, muspika menertibkan belasan tempat pengolahan emas, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saepudin mengatakan, penertiban tidak akan berhenti. Sebab, ia meyakini masih ada mata rantai penyebab pencemaran Sungai Cikaniki, salah satunya dari tempat pengolahan emas.
Bukan hanya tempat pengolahan emas. Pihaknya juga akan menelusuri pihak yang menjual bahan kimia, seperti sianida, karbon, dan kapur kepada gurandil.“Kita sudah amankan 27 karung berisi bahan karbon dan kapur,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Bahan-bahan ini, kata dia, didapat dari penggerebekan di sebuah gudang yang ada di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung. Hanya saja, saat penggerebekan petugas tidak menemukan satupun pemilik atau pegawai gudang.
“Kita akan telusuri siapa pemiliknya,” imbuhnya. Selain penertiban, penyelamatan Sungai Cikaniki juga akan dilakukan dengan penanaman 10 ribu bibit pohon di sepanjang aliran sungai.
0 comments:
Post a Comment