Baru menjabat tujuh jam, Kepala Desa (Kades) Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Dede Iskandar meninggal dunia saat di perjalanan menuju Rumah Sakit Azra Bogor. Dede atau yang biasa disapa Ejel tutup usia pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 16.30 WIB usai dilantik oleh Bupati Bogor, Ade Yasin.
Ejel dilantik bersama 222 dari 273 kepala desa yang terpilih, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pukul 09.00 WIB, Rabu. Saat dilantik, Dede mendapat nomor urut 218 untuk penyematan lencana yang nantinya akan memimpin Desa Sukaraja untuk lima tahun ke depan.
Idoh (47), kakak Dede mengatakan, Ejel meninggal karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Semua berawal saat rumahnya ramai dikunjungi tamu dari warga dan kerabat untuk mengucapkan selamat usai dilantik menjadi kepala desa. Saat sedang berbincang-bincang dengan tamu itu, sang adik tiba-tiba terjatuh pingsan. Tamu yang menyaksikan kejadian itu pun panik dan melarikan Ejel ke rumah sakit "Iya memang saat itu sedang banyak tamu dan almarhum usai dilantik mungkin sudah enggak tahu gimana tiba-tiba jatuh pingsan saat itu," ujar dia, Kamis (19/12/2019).
Ejel yang merupakan anak ke lima dari enam bersaudara tersebut, memang memiliki sejarah penyakit jantung. Bahkan, bapak yang baru dikaruniai dua orang putri itu dahulu sempat dirawat di sejumlah rumah sakit. Semula Ejel sudah divonis sembuh dari penyakit jantung yang dideritanya. Namun, Idoh tak menyangka penyakitnya itu kembali datang dan menyebabkan Ejel tutup usia.
"Memang dulu sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita di DKI Jakarta. Tapi katanya sudah sembuh. Kami juga tidak tahu kalau penyakit jantungnya datang lagi secara tiba-tiba seperti ini. Apalagi ini hari pertama adik saya jadi kepala Desa Sukaraja," ujar dia.
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ejel. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, sempat kaget mendengar kabar ada kades meninggal dunia. Kabar itu pun tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Terlebih pada pagi harinya ia melantik Dede bersama sejumlah kades lainnya.
Ade mengatakan, atas meninggalnya Ejel, maka akan dilakukan penunjukan pelaksana tugas (Plt) dalam lingkungan pemerintahan Desa Sukaraja. "Untuk almarhum ya nanti kita sementara Plt dulu mungkin nanti akan ada pilkades ulang," ucapnya.
Bupati Bogor, Ade Yasin melantik 222 dari 273 Kepala Desa (Kades) terpilih di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin. Sedangkan sisanya, sebanyak 51 kades terpilih akan dilantik pada 16 Januari 2020 sesuai dengan periode masa jabatannya. Jumlah kades yang dilantik kemarin sebanyak 207 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Mereka adalah pemenang pilkades serentak gelombang III yang dilaksanakan pada 3 November 2019 lalu di 273 desa wilayah Kabupaten Bogor.
Sumber: Kompas
Ejel dilantik bersama 222 dari 273 kepala desa yang terpilih, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pukul 09.00 WIB, Rabu. Saat dilantik, Dede mendapat nomor urut 218 untuk penyematan lencana yang nantinya akan memimpin Desa Sukaraja untuk lima tahun ke depan.
Idoh (47), kakak Dede mengatakan, Ejel meninggal karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Semua berawal saat rumahnya ramai dikunjungi tamu dari warga dan kerabat untuk mengucapkan selamat usai dilantik menjadi kepala desa. Saat sedang berbincang-bincang dengan tamu itu, sang adik tiba-tiba terjatuh pingsan. Tamu yang menyaksikan kejadian itu pun panik dan melarikan Ejel ke rumah sakit "Iya memang saat itu sedang banyak tamu dan almarhum usai dilantik mungkin sudah enggak tahu gimana tiba-tiba jatuh pingsan saat itu," ujar dia, Kamis (19/12/2019).
Ejel yang merupakan anak ke lima dari enam bersaudara tersebut, memang memiliki sejarah penyakit jantung. Bahkan, bapak yang baru dikaruniai dua orang putri itu dahulu sempat dirawat di sejumlah rumah sakit. Semula Ejel sudah divonis sembuh dari penyakit jantung yang dideritanya. Namun, Idoh tak menyangka penyakitnya itu kembali datang dan menyebabkan Ejel tutup usia.
"Memang dulu sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita di DKI Jakarta. Tapi katanya sudah sembuh. Kami juga tidak tahu kalau penyakit jantungnya datang lagi secara tiba-tiba seperti ini. Apalagi ini hari pertama adik saya jadi kepala Desa Sukaraja," ujar dia.
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ejel. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, sempat kaget mendengar kabar ada kades meninggal dunia. Kabar itu pun tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Terlebih pada pagi harinya ia melantik Dede bersama sejumlah kades lainnya.
Ade mengatakan, atas meninggalnya Ejel, maka akan dilakukan penunjukan pelaksana tugas (Plt) dalam lingkungan pemerintahan Desa Sukaraja. "Untuk almarhum ya nanti kita sementara Plt dulu mungkin nanti akan ada pilkades ulang," ucapnya.
Bupati Bogor, Ade Yasin melantik 222 dari 273 Kepala Desa (Kades) terpilih di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin. Sedangkan sisanya, sebanyak 51 kades terpilih akan dilantik pada 16 Januari 2020 sesuai dengan periode masa jabatannya. Jumlah kades yang dilantik kemarin sebanyak 207 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Mereka adalah pemenang pilkades serentak gelombang III yang dilaksanakan pada 3 November 2019 lalu di 273 desa wilayah Kabupaten Bogor.
Sumber: Kompas
0 comments:
Post a Comment