Pagar Akan Dimundurkan, Supaya Masyarakat Bisa Lebih Dekat dengan Istana Bogor

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memundurkan pagar Istana Kepresidenan Bogor sesuai dengan yang disampaikan langsung oleh Sekertaris Negara (Setneg) Kepresidenan kepada Pemkot Bogor

"Iya, hanya pintu masuk utama (Istana). Jadi warga nanti bisa berfoto dengan latar belakang Istana Bogor. Rencananya tahun depan, lebarnya kurang lebihnya 20 sampai 30 meter," kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (9/8/2016).

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui secara rinci terkait rencana pemunduran pagar Istana yang diminta oleh Setneg Kepresidenan itu. "Saat ini kan DED-nya sedang dikerjakan. Untuk lebih pastinya silakan tanyakan ke Istana," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor Chusnul Rozak membenarkan adanya rencana pemunduran pagar Istana yang diminta oleh Setneg dan rencananya akan dimundurkan di satu titik saja, yaitu di pintu utama Istana Kepresidenan.

"Dari Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda, hanya disitu saja. Pak Wali memberi arahan atas permintaan Presiden untuk memundurkan pagar Istana. Itu dilakukan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan Istana, Pak Jokowi juga ingin lebih dekat menyapa warga," tutur Chusnul.

Chusnul juga menerangkan bahwa Setneg sendiri menginginkan pagar istana yang akan dimundurkan yaitu setelah jembatan Sempur di Jalan Harupat, Kota Bogor, ke arah atas hingga pintu utama Istana Kepresidenan Bogor.

"Rencana ini juga masih lama, tahun depan mungkin baru akan dimulai pekerjaannya. Saat ini kami masih fokus pada pembangunan pedestrian di seputaran Kebun Raya dan Istana Bogor terlebih dahulu," pungkasnya.   

Sumber