Sunday, July 23, 2017

Hobi Pesta Cukrik

Peminat cukrik sampai kini ternyata cukup banyak. Salah satu penggemarnya adalah si Donjuan, 55, warga Sukolilo. Bahkan, dia tega sering mencuri uang hasil kerja keras istrinya hanya untuk sebotol cukrik.

Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Itu pepatah yang cocok untuk Donjuan. Kian tua minumnya juga semakin menggila. Tidak peduli umurnya sudah setengah abad, yang penting bisa merasakan kebahagian minum cukrik dengan teman-teman lawas di makam.

"Aku iku takut dia matek. Lambe iki wes dower ngandani bapak. Ojok nyukrik, mati kapok koen iku," kata istrinya sebut Karin, 52, di sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA).

Supaya suaminya insyaf, Karin yang menjadi pembantu rumah tangga itu menyindir suaminya lewat nyanyian. Dengan bergaya seperti Wiwik Sagita, menyanyikan lagu Oplosan. Kadang bergaya bak Rhoma Irama sembari nyanyi lagu Mirasantika. Lagu apapun, Karin hapal demi menyindiri suaminya yang suka cukrik tiap malam.

Khawatir uangnya dicuri sang suami, kini Karin menitipkan uang hasil kerja kerasnya ke anaknya. Lha kok malah oleh anaknya hasil uang kerja Karin disalah gunakan. Selama ini, kalau Karin menaruh uang sembarang pasti ludes dibuat mendem si suami.

"Aku asline iki isin. Malu sama tetangga sekampung. Kok gak biyen biyen pegatan. Biyen sih isine cinta, ek saiki ya emoh..Mosok mati kate makan cinta," kata ibu lima anak itu.

Kini, Karin pasrah. Ia mengaku tidak mau kembali kepada pelukan suaminya yang hanya seorang pecukrik. Bangun pagi nyopir, malamnya nyukrik... begitu seterusnya. Kalau sakit, ia pun mengaku pusing dan susah. Meski dicover BPJS, tetap saja Karin yang sibuk mengurus suaminya yang sakit-sakitan.

"Duitku akeh sing entek nak de’e. Ngelu aku janan. Kudu tak siram cukrik ae. Dia itu enggak bayangno meneh nek mati pas nyukrik piye. Gak ngisin ngisini aku ta," kata nenek tiga cucu itu.

Saat ini, Karin berharap proses perceraiannya segera selesai. Ia juga berharap gajinya sebagai pembantu bisa dimanfaatkan untuk anak dan cucunya.

Sementara itu, Donjuan yang terlihat tua dan berbadan kurus itu menyatakan kalau dirinya berupaya untuk mempertahankan rumah tangganya.

"Tuntutan istri itu kayak tuntutan jaksa aja. Banyak banget. Aku ini sudah berpengalaman nyukrik ya masak mau bunuh diri gara-gara cukrik. Pastinya aku gak akan mati karena cukrik," kata Donjuan tersenyum.

Sumber : RadarSurabaya

0 comments:

Post a Comment