Klinik Damayanti di RT03/01, Kampung Lebakwangi Babakan Lapangan, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, diserang warga, Rabu (23/01/2019). Diduga klinik itu tidak mampu menangani pasien dengan baik.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Asep Supriadi menjelaskan, kejadian berawal saat warga membawa korban kecelakaan ke Klinik Damayanti pada Selasa (22/01/2019) malam. Saat diperiksa, korban harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang. Namun, ambulans di klinik tersebut tidak ada.
Berdasarkan keterangan saksi, pasien sempat sesak napas dan warga hendak meminjam ambulans tapi karena ambulans tidak ada jadi warga ke RSUD Leuwiliang pakai mobil pribadi,” kata Asep, Jumat (25/01/2019).
Keesokan harinya, Rabu (23/01/2019) warga kembali datang ke klinik dan melakukan pengrusakan fasilitas kesehatan sekitar pukul 10.00 WIB oleh dua orang pelaku. Diduga mereka tidak puas dengan pelayanan di klinik itu.
Secara bersama-sama di depan umum melakukan kekerasan terhadap barang atau orang seperti dimaksud dalam Pasal 170 KUHP,” tegas Asep.
Asep menegaskan, dua orang mengalami luka akibat kejadian ini. Mereka adalah Maya (23) seorang bidan sekaligus pemilik klinik dan Febri (22) petugas medis.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Terdapat kerusakan fasilitas dan alat kesehatan serta kaca pintu dan jendela rusak,” kata Asep.
Sumber :
https://bogor.pojoksatu.id/baca/warga-rusak-klinik-damayanti-di-cigudeg-bogor-sejumlah-fasilitas-dan-alkes-rusak
Kapolsek Cigudeg, Kompol Asep Supriadi menjelaskan, kejadian berawal saat warga membawa korban kecelakaan ke Klinik Damayanti pada Selasa (22/01/2019) malam. Saat diperiksa, korban harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang. Namun, ambulans di klinik tersebut tidak ada.
Berdasarkan keterangan saksi, pasien sempat sesak napas dan warga hendak meminjam ambulans tapi karena ambulans tidak ada jadi warga ke RSUD Leuwiliang pakai mobil pribadi,” kata Asep, Jumat (25/01/2019).
Keesokan harinya, Rabu (23/01/2019) warga kembali datang ke klinik dan melakukan pengrusakan fasilitas kesehatan sekitar pukul 10.00 WIB oleh dua orang pelaku. Diduga mereka tidak puas dengan pelayanan di klinik itu.
Secara bersama-sama di depan umum melakukan kekerasan terhadap barang atau orang seperti dimaksud dalam Pasal 170 KUHP,” tegas Asep.
Asep menegaskan, dua orang mengalami luka akibat kejadian ini. Mereka adalah Maya (23) seorang bidan sekaligus pemilik klinik dan Febri (22) petugas medis.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Terdapat kerusakan fasilitas dan alat kesehatan serta kaca pintu dan jendela rusak,” kata Asep.
Sumber :
https://bogor.pojoksatu.id/baca/warga-rusak-klinik-damayanti-di-cigudeg-bogor-sejumlah-fasilitas-dan-alkes-rusak
0 comments:
Post a Comment